Senin, 16 Juli 2012

Ratusan Warga Tanjung Ngelurug ke Polres

Sumenep, Memo

Ratusan warga Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, secara beramai-ramai sengaja ngelurug ke Mapolres Sumenep, untuk memberikan dukung atas diperiksanya 13 orang warga setempat, kaitannya dengan kasus perusakan sejujmlah fasilitas milik PT. Energi Mineral Langgeng (EML) beberapa waktu lalu.




Suhartatik yang juga masuk dalam daftar orang yang diminati keterangan oleh kepolisian mengatakan, jika kehadiran ratusan warga ke Polres Sumenep itu sebagai dukungan kepada 13 orang  yang diperiksa aparat tersebut. “Ada 13 orang warga Desa Tanjung, termasuk saya sendiri yang akan dimintai keterangan sebagai saksi. Kedatangan ratusan warga itu sebagai bentuk dukungan terhadap kami” ujar Suhartatik, Senin (16/07).

Dan secara keseluruhan, lanjut Suhartatik, ada sekitar 26  warga Desa Tanjung yang bakal diperiksa oleh pihak Polres. 13 orang akan menjalani pemeriksaan pada hari  ini  dan 13 orang lainnya bakal diperiksa besok, Selasa (17/7). 

“Karena merasa prihatin dengan akan diperiksanya puluhan orang itu, maka ratusan warga ini meminta untuk diperiksa juga oleh pihak kepolisian. Imbuhnya.


Pantauan Memo, Sejak pertengahan Mei 2012 lalu, gerakan penolakan atas dilanjutkannya eskplorasi migas di Desa Tanjung selalu mendapat penolakan keras dari warga setempat. (fr/yy)

Tidak ada komentar:

***Selamat datang di blog berita Surat Kabar Harian Pagi MEMORANDUM***

Followers