Pamekasan: Jalur lalu-lintas yang menghubungkan
Kabupaten Pamekasan dengan Sumenep, Madura, Jawa Timur, terganggu banjir
akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu, selama sekitar tiga jam
lebih. Jalur lalu lintas tersebut berada di Jalan Raya Slempek, Desa
Montok, Kecamatan Larangan, sekitar 15 kilometer dari arah Kota
Pamekasan.
"Banyak kendaraan yang mogok saat berupaya melintasi genangan air. Baik
kendaraan roda dua maupun roda empat," kata salah seorang pengendara
sepeda motor asal Desa Lancar, Kecamatan Larangan
, Taufiqurrahman, Kamis
(5/4) malam.
Taufiq lebih lanjut menjelaskan, sebagian pengendara kendaraan bermotor
yang hendak menuju Sumenep ada yang terpaksa melalui jalur alternatif,
yakni dengan melalui jalan Desa Artodung, lalu ke Desa Montok dan
akhirnya tembus di Desa Kaduara Barat.
Banjir yang terjadi di Jalan Raya Slempek ini sejak sekitar pukul 17.00
WIB dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 cm. Genangan air di Jalan
Raya Slempek yang merupakan jalur penghubung Pamekasan dengan Sumenep
ini terjadi akibat luapan air sawah di sisi kiri jalan raya. "Setiap
turun hujan deras disini memang sering terjadi banjir, akibat saluran
pembuangan air terlalu kecil," kata Taufiq.(Ant/ADO)
Minggu, 15 April 2012
Filled Under:
Jalur Pamekasan-Sumenep Terganggu Banjir
Jalur Pamekasan-Sumenep Terganggu Banjir
Posted By:
FERRY ARBANIA
on Minggu, April 15, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar