Jumat, 13 April 2012

Dua Siswa SMA Tewas Tenggelam Di Sungai Kebun Agung

Sumenep, Memo-  Jelang shalat Jum’atan kemarin, dua orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tenggelam di di Sungai Kebun Agung kawasan kota Sumenep. Dua siswa itu ditemukan dalam kondisi tewas alias  tak bernyawa. Dua siswa yang mati tenggelam itu Dicky, warga Desa Palasa, Kecamatan Talango, dan Rofiqi, warga Desa Kalimo'ok, Kecamatan Kalianget.


Adi Kurniawan, rekan korban pada koran Memo menceritakan, pada saat ia mandi di Sungai Kebun Agung bersama tiga temannya, yakni Dicky, Rofiqi dan Hartono. Tanpa sadar, tubuh Dicky yang diduga tidak bisa berenang hanyut dibawa arus saat menceburkan diri kedalam sungai, yang sedikit berwana keruh.
“Sepertinya Dicky memang tidak bisa berenang saat tubuhnya tenggelam terseret arus”, kata Adi Kurniawan, Jum’at (13/4).

Melihat rekannya tenggelam  terseret arus, Rofiqi langsung terjun kedalam air dan hendak memberikan pertolongan. Saat itu arus sungat  begitu kuat dan justru menyeret mereka kepusaran yang lebih dalam. Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Adi Kurniawan langsung berteriak minta tolong pada warga setempat. Tak ayal, ratusan ratusan warga menyesaki sungai Kebun Agung yang memang berada di pinggir jalan raya. Bahakan ratusan orang yang hendak pergi shalat Jum’at ke Masjid ikut menyaksikan kejadian itu hingga berjam-jam. Sedang sebagian lain, warga setempat melakukan pencairan di arus sungai tersebut.

Sekitar dua jam melakukan pencarian, warga menemukan kedua siswa SMA itu dalam kondisi sudah  tidak bernyawa. Jenazah keduanya lalu diangkut dengan menggunakan ambulance untuk dilakukan visum di RSUD Moh. Anwar Sumenep.
“Tubuh Rofiqi dan Dicky sama-sama terseret arus. Saya tidak menyangka bakal terjadi musibah begini Mas”, imbuhnya. (fr/yy)

Tidak ada komentar:

***Selamat datang di blog berita Surat Kabar Harian Pagi MEMORANDUM***

Followers