Sumenep, Memo- Pihak managemen Machan Tv menuding Badan Kehormatan
(BK) DPRD Sumenep tidak serius menangani sejumlah tuntutan yang diajukan, pasca
terjadinya premanisme Ketua Komisi D
DPRD Sumenep, Ahmad Subaidi, terhadap salah satu wartawannya saat menjalankan
tugas di kantor dewan terhormat tersebut pada Jum’at lalu.
Tidak seriusnya BK dalam menindak lanjuti premanisme
wartawan itu disampaikan Zainul Ubbadi, perwakilan Machan Tv kemarin.
Kedatangannya ke kantor dewan untuk menagih janji BK DPRD
dalam melakukan
pemanggilan terhadap Ahamad Subaidi, Ketua Komisi D dari Fraksi Partai
Persatuan Pembangunan (PPP).
“Saya kecewa karena sampai batas waktu yang sudah disepakati oleh pihak BK DPRD, yakni
selama 3 X 24 jam akan segera melakukan pemanggilan terhadap Ahmad Subaidi,
Ketua Komisi D yang diduga telah melakukan premanisme terhadap salah satu
wartawan kami, ternyata tidak ditepati oleh BK”, kata Zainul Ubbadi, Kamis (19/4).
Ditambahkan Ubbadi, belum ditindak lanjutinya
permasalahan kekersan terhadap wartawan itu disinyalir akan menambah masyarakat
Sumenep tidak percaya dengan wakilnya di DPRD Sumenep. Apalagi janji BK untuk
segera menindak lanjuti laporan kekerasan
dan ancaman pembunuhan itu disampaikan BK dihadapan para petinggi Machan
Tv dan puluhan wartawan dari berbagai media, baik nasional maupun regional Jawa
Timur.
“Ada apa ini dengan BK DPRD Sumenep, kok sepertinya
tidak serius dengan laporan kami. Katanya siap kok malah belum bertindak
apa-apa. Ada apa dengan bika”, imbuhnya kecewa.
Sementara dari pihak Badan Kehormatan DPRD Sumenep,
saat dikonfirmasi permasalahan ini
justru terkesan biasa-biasa saja.Dan tanpa dosa, salah satu anggota BK mengakui
kalau BK DPRD memang belum bekerja sama sekali dalam menindak lanjuti laporan
kekerasan terhadap wartawan Madura Channel tersebut.
“Saat ini kegiatan dewan sangat padat Mas, kita juga
disibukkan dengan pembahasan Raperda hingga dua hari kedepan. Belum lagi Reses
dewan mulai tanggal 23 April hingga akhir bulan. Tidak mungkinlah kalau dalam
waktu dekat ini kita memanggil yang bersangkutan (Ahmad Subaidi, Red.) kata
Badrud Tamam, anggota BK DPRD Sumenep, Kamis (19/4).
FERRY ARBANIA/MEMO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar