Sabtu, 22 Oktober 2011

Reklame Djarum LA Light Kotori Kota


            Reklame Djarum LA Light yang di Soal Komisi B DPRD Sumenep  masih menempel di Tugu Kota Sumenep      Foto: Ferry Arb.
  • Anggota Dewan Kebakaran Jenggot
Sumenep, Memo
Menyikapi banyaknya keluhan dari masyarakat Sumenep, terkait dengan belum diturunkannya reklame rokok Djarum LA Light yang masih menempel di tugu kota Sumenep benar-benar  keterlaluan.
Bahkan Anggota Dewan dari Fraksi PKB DPRD Sumenep meminta semua pihak untuk mendukung Sumenep bersih dari iklan tak berijin. Apalagi ditaruh ditugu kota yang sebenarnya lebih layak dikasih lambang Kabupaten Sumenep sendiri.
“Kalau sudah jelas melanggar perda, kenapa masih dibiarkan? Sikat saja reklame rokok itu. Atau jangan-jangan dugaa kawan-kawan di legislative memang benar, kalau pemasangan reklame iklan rokok itu memang tidak jelas ijinnya”, kata Sanhaji Darmady, anggota dewan dari Fraksi PKB DPRD Sumenep.
Sementara itu Sarkawi, Ketua LSM Gerindo Sumenep, dalam waktu dekat ini akan segera menggelar unjuk rasa besar-besaran kepihak eksekutif di Pemkab Sumenep. Unjuk rasa itu digagas demi mempertahankan Sumenep dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Siapa sih yang terima kotanya dikotori oleh kepentingan segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. Mestinya kita malu dong, masa tugu kota kebanggaan dipasangi reklame rokok LA Light itu. Kenapa tidak dipasangin lambang Sumekar kebanggan kita bersama. Apa reklame itu mendukung program bupati baru yang mendengung-dengungkan gerakan Super Mantap?”kata Sarkawi sambil berdiri menahan emosi, Rabu (21/9) (fr/jn)

Sumber: Memorandum Cetak, Edisi 22 Oktober 2011

0 comment:

***Selamat datang di blog berita Surat Kabar Harian Pagi MEMORANDUM***

Cari Blog Ini

Copyright @ 2013 Dhalem Temor.