Tim Pembangunan Kabel Bawah Laut (KBL) Kecamatan Giligenting dari Unsur Masyarakat, menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan (Pulau) Giligenting untuk memanfaatkan momentum pelaksanaan Musyawarah Rencana Pengembangan Desa (Musrembangdes) dan Musyawarah Rencana Pengembangan Kecamatan (Musrembangcam) Kecamatan Giligenting tahun 2012, sebagai pintu menyalurkan aspirasi KBL kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Ketua Tim KBL Giligenting Syarifudin, mengatakan ada sejumlah opsi untuk terus menyampaikan aspirasi mendesaknya pembangunan layanan listrik di Giligenting melalui KBL tersambung dari daratan Bluto Kecamatan Saroggi ke daratan Kp.Rokhung Desa Aenganyar Kecamatan Giliigenting.
"Salah satu opsi itu adalah melalui mekanisme Musrembangdes yang saat ini tengah dilaksanakan secara estafet di Kecamatan Giligenting sejak 18 Januari lalu, mulai dari Desa Aenganyar, Galis dan mungkin minggu ini di desa -desa lainya di Kecamatan Giligenitng," ujar Syarifudin, saat bediskusi dengan Warta Giligenting, baru-baru ini.
Menurutnya, sudah saatnya warga masyarakat di desa-desa di Kecamatan Giligenting untuk membuka pola pikir membangun yang lebih luas dan lebih besar. "Jangan hanya terkungkung pada pembangunan desa atau lingkup dusun setempat yang tentu saja hanya untuk kepentingan lokal (dusun) saja," katanya.
Warga masyarakat Giligenting, termasuk warga Pulau Giliraya sudah seharusnya berfikir besar dan jauh kedepan, untuk kepentingan kehidupan jangka panjang.
"Salah satu point berfikir besar tadi adalah aspirasi KBL Giligenting, yang sangat -sangat akan bermanfaat bagi kehidupan seluruh warga masyarakat Giligenting, karena dengan listrik di Giligenting dilakukan melalui KBL maka berarti kebutuhan akan energi untuk membangun Giligenting secara maksimal, sudah terpenuhi," ungkapnya.
Dengan energi listrik melalui KBL, kata Syarifudin, maka proses pendidikan di Kec. Giligenting bisa ditingkatkan, misalnya dengan adanya lab. komputer siang hari di saat jam pelajaran sekolah.
"Kemudian berbagai industri rumahan pun bisa dilakukan dengan energi listrik, usaha-usaha warga sepertiu saw mil -saw mil juga akan musah dilaksanakan, kemudian usaha perikanan tangkap nelayan baik di Giligenting maupun di Giliraya akan maju, dengan adanya pabrik es misalnya seperti yang ada di Kec, Pasongsongan Sumenep," jelasnya.
Untuk itu, kata Syarifudin, pihaknya selaku mewakili seluruh warga masyarakat Kecamatan Giligenting yang masih peduli akan kepentingan pembangunan yang lebih besar dan bermanfaat bagi seluruhnya, maka manfaatkan Musrembangdes dan Mustrembangcan sebagai pintu atau saluran penyampaian aspirasiu atau usulan KBL di Kecamatan (Pulau) Giligenting.
"Saya kira, aturan (Perda) tentang Musrembangdes/Musrembangcam di Kab. Sumenep sangat-sangat membuka peluang masuknya usulan KBL Giligenting, menjadi salah satu point utama dalam hasil Musrembangcam Giligenting tahun 2012," tegasnya.
Sementara menurut Sekretaris Jenderal Yayasan Ario Danurwendo, Agus Palgunadi, warga masyarakat Kecamatan Giligenting yang dibutakan dengan semata-mata kepentingan aparat desanya.
"Jangan hanya terpaku dengan usulan bangun jalan setapak dengan aspal atau paving, jangan terpaku dengan penanaman mangroce, pembangunan tangkis laut, tetapi fokus pada usulan yang membawa pada manfaat yang lebih besar lagi seperti tersedianya layanan KBL di Kecamatan Giligenting," jelasnya.
Warga masyarakat Kecamatan Giligenting, kata Agus, harus yakin, bahwa dengan layanan listrik melalui KBL akan sangat mendukung pembangunan ekonomi masyarakat bukan hanya untuk saat ini tetapi untuk jangka panjangnya.
"Kita semua seluruh warga masyarakat Kecamatan Giligenting baik yang ada di Pulau Giligenting, Piulau Giliraya, maupun warga masyarakat Giligenting yang ada dirantau seperti Jakarta, harus satu hati dan satu hati demi terealisasnya KBL di Kecamatan Giligenting," ungkapnya.
Menurut Agus, dengan terealisasinya KBL di Kecamatan Giligenting, maka kehidupan warga masyarakat akan sama dengan kecamatan-kecamatan lainnya di daratan (Sumenep).
"Bahkan mungkin sama dengan pol ahidup di rantau seperti Jakarta, bukankah selama ini pengalaman warga masyarakat Kec. Giligenting itu dominan pengalaman kota besar, kota Jakarta, maka menjadi hak seluruh warga masuyarakat Giligenting untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik melalui layanan lisytrik yang lebih memadai, dan efisien melalui KBL," pungkasnya. (Tim Warta Giligenting)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar