Kamis, 29 Desember 2011

PWI Mojokerto Minta Duduk Semeja dengan Kades

Mojokerto, Memo- Meski surat permintaan maaf telah dilayangkan Asosiasi Kepala Desa dan Perangkat (AKDP) Kabupaten Mojokerto dan diterima Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto. Namun PWI Mojokerto tetap minta duduk satu meja dengan AKDP Kabupaten Mojokerto.

Dalam surat permintaan maaf tersebut dilayangkan secara institusi yakni AKDP Kabupaten Mojokerto. Surat yang ditandatangni Ketua AKDP Kabupaten Mojokerto, Madra'i dan Sekretaris AKDP Kabupaten Mojokerto, Muchli berisi tentang permintamaafan karena salah satu anggota berkta tidak pantas.

Ketua PWI Mojokerto, Yanuar Yahya mengatakan, surat yang dilayangkan AKDP Kabupaten Mojokerto sudah ia terima. "Memang surat yang kita minta sudah dipenuhi mereka dan kami sudah menerimanya," ungkapnya, Kamis (29/12/2011).

Menurutnya, PWI Mojokerto konsisten untuk memenuhi kesepakatan sebelumnya yakni bertemu dalam sati meja dengan AKDP Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, dengan adanya pertemuan itu diharapkan agar kades lebih paham arti dan peran pers dalam masyarakat. "Pertemuan ini, bisa difasilitasi pemkab atau bupati untuk memberikan pembinaan kades dan sudah tahu tentang permintaan itu. Kita masih menunggu kabar dari AKDP Kabupaten Mojokerto terkait pertemuan ini," katanya.

Sebelumnya, aksi penghalang-halangi awak media yang akan mewawancarai Ketua AKDP Kabupaten Mojokerto, Madra'i terkait pengembalian motor dinas ke Pemkab Mojokerto. Namun, permintaan para awak media tersebut dihalangi Kades Petak, Kecamatan Pacet, Supoyo. Tak hanya menghalangi, iapun berkata kasar kepada awak media (bjt)

Tidak ada komentar:

***Selamat datang di blog berita Surat Kabar Harian Pagi MEMORANDUM***

Followers