Sabtu, 04 Agustus 2012

Bocah 3 Tahun Jadi Perokok Aktif.

Adit (3)/Memo/Ferry Arbania
Sumenep, Memo|Adit, bocah ingusan yang masih berumur 3 tahun, tinggal di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk menjadi perokok aktif tak ubahnya seperti oranng yang sudah dewasa.
Saat menghisap batangan filter tembakau pabrik itu, Adit terlihat sangat mahir dalam mengelurkan asap rokok itu melalui hidungnya.Isapannya begitu kuat seolah sangat menikmati aroma 'daun emas' kebanggaan masyarakat Madura ini.


Saat koran Memo bertandang kerumah Adit kemarin, bocah itu sedang menikmati sebatang cigatrete sambil duduk santai diatas kursi kayu. Ditanya apakah tidak tersedak ataupun batuk-batuk saat merokok, bocah laki-laki ini dengan enteng menggelengkan kepala. Ibu Ellis yang mengasuh Adit pada koran ini menjelaskan, jika dirinya sudah berkali-kali mencegah agar cucunya tidak merokok karena khawatir akan merusak kesehatannya. "Saya juga heran kenapa Adit yang masih usia 3 tahun ini kok malah doyan ngerokok. Saya khawatir mengganggu kesehatan dia. Tapi anaknya ngamuk-ngamuk kalau nggak dikasih rokok. Saya bingung Mas, gimana caranya agar dia berhenti merokok" ujar Ellis.

Fenomena balita merokok sebenarnya bukan hal baru lagi dan jumlahnya sudah mencapai ratusan anak. Tahun lalu seorang bocah laki- laki berusia 2 tahun bernama Khoirul Anam juga menjadi perokok aktif hingga empat batang dalam sehari semalam. Khairul merupakan anak ketiga pasangan almarhum Asmad dan Salamah (27), warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. 

FERRY ARBANIA

Tidak ada komentar:

***Selamat datang di blog berita Surat Kabar Harian Pagi MEMORANDUM***

Followers