Minggu, 26 Agustus 2012

Warga Parebaan Nyaris Tewas Dikeroyok Empat Bersaudara

Rumah Korban Pembacokan/Ferry Arbania/MEMO

Sumenep, Memo| Carok massal di Dusun Keramas, Desa Parebaan, Kecamatan Ganding yang terjadi Jum’at (24/08) sekitar pukul 12.00 WIB siang kemarin nyaris memakan korban. Pemicunya belum diketahui pasti karena kepolisian masih melakukan olah TKP dan pengumpulan saksi-saksi dan informasi lain di lokasi kejadian.



Dul Fatah (47), saudara H. Waris (50) tinggal di Dusun Keramas pada koran Memo menjelaskan, jika pada siang kemarin, pihaknya didatangi empat orang laki-laki kerumah korban menanyakan Suwandi (30) anakn korban yang beberapa jam sebelumnya sempat didatangi IS (inisial) yang tak lain masih keluarga empat orang laki-laki tersebut.

“Tadi pagi Is itu datang kesini dan hendak meghabisi ponakan saya yang bernama suwandi. Tapi beruntung golok pelaku berhasil ditepis. Mungkin karena tidak terima, sehabis shalat Jum’at malah keluarga Is datang lagi kesini mencari Suwandi lengkap dengan senjata tajam mereka. Namun karena orang dicari tak ada dirumah empat orang itu akhirnya melampiaskan kekesalannya pada H. Waris ayah Suwandi dengan menggunakan celurit”, ujar Dul Fatah dengan logat bahasa Maduranya yang kental, Jum’at (24/08). 

Saat terjadi penganiayaan tersebut, lanjut Dul Fatah, korban hanya mengenakan sarung yang dipakai shalat jum’at. Karena mendapat serangan mendadak dari empat orang pelaku itu, korban mengalami luka bacok dibagian tubuhnya. “Selain dibacok dengan senjata tajam, saudara saya juga sempat dihajar oleh pelaku”, imbuhnya. Kasus ini masih dalam penanganan Polres Sumenep dibantu jajaran Polsek Ganding.

Adapun empat orang yang melakukan pengeroyokan dengan menggunakan sajam itu, lanjut Dul Fatah, antara lain, Imam tinggal di Desa Larangan, Sabit warga Desa Parebaan dan dibantu dua keluarganya, yakni H. Tayyib warga Desa Daleman dan Musyfik warga Desa Larangan, Kecamatan Ganding, Sumenep.

Sementara Amir, Kepala Desa Parebaan membenarkan kejadian tersebut, malah pihaknya meminta pihak kepolisian agar segera menangkap semua pelaku tanpa tebang pilih.

 “Barusan saya ngomong langsung dengan Pak Kasatreskrim Polres agar semua pelaku ditangkap dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Masalah ini saya pikir sudah sangat serius dan perlu ketegasan dari pihak aparat kepolisian”, kata Amir, Kepala Desa Parebaan, Kecamatan Ganding, kemarin dirumah korban. (fr/yy)

Tidak ada komentar:

***Selamat datang di blog berita Surat Kabar Harian Pagi MEMORANDUM***

Followers