Sumenep,
Memo
Alat Pengisian
angin kompresor berukuran jumbo milik H. Fatoni (50) tinggal di Desa Ketawang
Karay atau tepatnya di depan Puskesmas Ganding, tiba-tiba saja meledak dan terbang
membubung keatas hingga menghancurkan sebagian atap rumah dan toko (ruko) milik
korban.
Saksi
mata yang menyaksikan ledakan hebat kompresor ukuran jumbo itu mengatakan,
sekitar pukul 11.30 wib, pemilik kompresor tengah melakukan pengisian angin
pada sebuah mobil milik warga. Namun belum terisi sepenuhnya, tiba-tiba saja
meledak keras dan mengagetkan ratusan warga yang kebetulan dilokasi. Maklum
bengkel korban terletak di pinggir jalan raya, sebelah barat pertigaan
kecamatan Ganding.
“Untung
saja kompresor yang meledak dan terbang melayang keudara itu nyangkut dibagian atap rumah pemiliknya. Jika tidak mungkin akan memakan korban jiwa”,
kata Abu Bakar, salah satu penjaga Konter di depan lokasi kejadian, Sabtu (1/12).
Saksi
mata lain mengatakan, kejadian itu sempat membuat panik pemilik rumah dan toko
yang berdempetan dilokasi kejadian. Suara ledakan itu terdengar hingga radius
500 meter.
“Kami
benar-benar kaget dengan suara ledakan kompresor itu. Kami nyangka ada
kendaraan yang tabrakan Mas”, ujar Izar Maulana di lokasi. (fr/yy/memorandum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar