Bahkan seolah tidak ingin praktek ilegalnya di ketahui publik, seorang preman yang di duga membekingi praktek ilegal ini mengancam wartawan dengan mengeluarkan celurit, tidak hanya itu beberapa diantaranya menghampiri beberapa wartawan dan meminta untuk pulang dan tidak menerbitkannya di media."Sudah pulang kalian, dan jangan di terbitkan," ucap pria bertubuh kekar dengan membawa clurit.
Untuk menjaga keamanan, sejumplah wartawan, diataranya yakni, dua wartawan TV Nasional, satu wartawan TV regional dan satu wartwan media online bergegas meningalkan lokasi demi menjaga keselamatan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan sejumlah warga sekitar, truk tangki BBM tersebut biasa singgah di lokasi itu guna menurunkan sejumlah BBM, tak hanya itu, penumbrae BBM bersupsidi dari truk tangki pertamina yang sengaja kencing dilokasi ini, di akui sejumlah warga sudah berlangsung lebih dari lima tahun, namun sejumlah warga sekitar yang di temui, tak satupun yang berani melaporkan kegiatan ilegal yang dilakukan salah satu spekulan tersebut.
"Sudah lama pak, tapi kami hanya melihat saja, dan bingung mau lapor ke siapa," Kata warga Camplong yang engan di sebutkan namanya sabtu (1/11/2012)
Pantauan warga sekitar, sejumlah mobil tangki pertamina itu sering terlihat parkir dan mengeluarkan sebagian isi BBM antara dua sampai tiga jurigen tiap mobil, bahkan para sopir tangki ini tak segan melakukan aksinya di saat siang bolong tak hanya itu lokasi kencing ini juga tak jauh dari depo pertamina di Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang.
Sumber: beritajatim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar