Kamis, 22 November 2012

Proyek Pengaspalan DPRD Jelek, LSM Ngamuk


LSM Gerindo saat membongkar hasil Pengaspalan kantor DPRD Sumenep dengan menggunakan pecahan keramik. (Foto: Ferry Arbania/Memorandum)
Sumenep, Memo

 Jalan aspal di areal kantor DPRD Sumenep yang baru selesai digarap itu tiba-tiba dibongkar paksa dengan menggunakan pecahan keramik. Pembongkaran itu dilakukan oleh aktivis LSM karena pengerjaannya dinilai tidak sesuai dengan bestek. 

Sarkawi pada Koran Memo mengatakan sangat kecewa dengan realisasi pengaspalan dihalaman belakangan kantor DPRD Sumenep yang diperkirakan hanya setebal 1, 5 cm.
“Mestinya ketebalan aspalnya itu 3,5 kok malah cuma 1,5 cm saja. Mestinya Komisi C ikut mengawasi dong dan jangan hanya duduk-duduk manis dikursi empuk”, ujar Sarkawi Ketua LSM Gerindo
, Selasa (20/11) lalu.

Ia juga menuding pihak Humas dan Sekretaris DPRD Sumenep tidak transparan dalam pelaksanaan pengaspalan tersebut. Terbukti, tak ada papan nama yang menyebutkan nama rekanan atau CV beserta besaran anggaran yang dipampang.

“Kalau tak ada papan ini namanya proyek siluman. Kita khan tidak tahu berapa anggaran yang digunakan dan siapa yang bertanggung jawab atas proyek besar ini”, imbuhnya.

Pihaknya juga menantang anggota dewan dan pihak Sekwan untuk menunjukkan spek gambar mengenai pengaspalan di sekeliling kantor DPRD tersebut.

“Kalau memang berani ayo tunjukkan spek gambarnya. Coba liat, ini khan sudah tidak masuk akal. Masak Cuma dicongkel dengan pecahan keramik saja aspal ini sudah bongkar”, imbuhnya.

Beberapa menit kemudian, Sarkawi ditemui beberapa pejabat dari bagian Humas DPRD Sumenep dan berjanji akan segera memanggil konsultan proyek jalan tersebut. Meski demikian, Sarkawi tetap ngotot agar tetap diperlihatkan spek gambarnya.

“Kalau sampai besok pengaspalan ini tidak segera diperbaiki atau ditambah ketebalannya, kami akan datang dengan membawa massa sebanyak-banyaknya”, imbuhnya mengancam. 

Sekedar menginformasikan, sekitar dua jam setelah aspal dibongkar oleh LSM pada hari itu juga dating sebuah mobil pick up warna hitam mengangkut pasir dan langsung menutupi lubang aspal yang digaruk menggunakan pecahan keramik. Sementara Sunarto, Sekretaris DPRD Sumenep saat dikonfirmasi via SMS belum menanggapi termasuk dari pihak Kabag Humas DPRD setempat. (fr/yy)

Tidak ada komentar:

***Selamat datang di blog berita Surat Kabar Harian Pagi MEMORANDUM***

Followers