Sumenep, Memo
Untuk mempercepat Indikator Kinerja
Utama (IKU Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan memenuhi mandat Undang Undang
Nomor 32 Tahun 2009, serta melaksanakan tugas tugas dan fungsi Pusat
Pengelolaan Ekoregion Jawa (PPEJ) sebagaimana diatur dalam pasal 566 Peraturan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2010, tentang pengendalian pemanfaatan ruang dan sumber daya
alam ekoregion jawa
Wirjono
dari PPEJ Jogjakarta dalam sambutan kemarin di Sumenep mengatakan, adanya
bantuan biogas itu dimaksudkan untuk meringankan permasalahan lingkungan
sekaligus mensosialisasikan infrastruktur hijau pada lokus strategis.
“Infrastruktur
hijau merupakan satu langkah untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus
persiapan menghadapi tantangan perubahan iklim. Tahun anggaran 2012 di Wilayah
Regional Jawa terdapat kegiatan mengenai Program Pengembangan Infrastruktur
Hijau, yang bertujuan untuk pengendalian pencemaran lingkngan hidup,
pengendalian kerusakan lingkungan hidup dan peningkatan kesadaran masyarakat”,
ungkapnya pada ratusan peserta di Halaman BLH Kabupaten Sumenep, Jum’at (23/11).
Acara
yang bertema Pelestarian Hutan Mangrove di Kab. Sumenep di gelar di Halaman BLH
Kabupaten Sumenep dan diikuti sedikitnya 120 orang peserta. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala BLH
Sumenep Ir, H. Patriadi, MM yang juga memberikan sambutan pembukaan sosialisasi
dan pengarahan sekilas tentang kebijakang lingkungan hidup. Kegiatan ini juga
melibatkan nara sumber lainnya sperti Fence Ohoilulin, Kepala LSM Bina Daya
Kasih Magelang sekaligus Pendamping
Pemberdayaan Masyarakat, Inovator Nasional 2011, Pengajar Akademik Teknik
Lingkungan Tirta Wiyata Magelang.
Sebagai gambaran, kegiatan yang
dilakukan adalah memfasilitasi sarana dan prasarana Bank Sampah yang
terintegrasi dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di 53 Lokasi, menanam 270.600
batang mangrove di area seluas 82 Ha yang tersebar di 17 lokasi, menanam
406.894 batang pohon di area seluas 374 Ha yang tersebar di 41 lokasi,
membangun 124 Biogas Sapi dengan kapasitas 6M3 yang tersebar di 25 Kab/Kota dan
membangun 10 Biogas Tinja untuk kapasitas 300 orang yang tersebar di 10
Kab/Kota.
Kegiatan ini disosialisasikan mulai 1
November 2012 s.d 06 Desember 2012 kepada 120 orang setiap kegiatan sosialisasi
di 41 Kab/Kota. (fer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar