Sabtu, 16 Juni 2012

Hendak Kencing, Dijemput Maut


Sumenep, Memo

Lokasi meninggalnya H.Mulyadi.
Foto: Ferry Arbania/Memorandum
 Malang nian nasib H. Mulyadi (22), tinggal di Dusun  Korca, Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, saat dirinya hendak buang air kecil di salah satu sungai irigasi, tak jauh dari perkampungan warga, tepatnya di tepi jembatan Jalan Raya Gandng- Guluk-Guluk di Dusun Naga, Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura.


Saksi mata dilokasi menyebutkan, korban pertama kali hendak buang air kecil di sungai irigasi itu seorang diri. Namun begitu sampai di bibir sungai, kaki tergelincir hingga membuatnya terpelanting jatuh kedalam air, yang tidak seberapa dalam. Kemungkinan, kepala korban terpelanting ke dinding sungai yang terbuat dari cor.

Namun saksi lain mengatakan, jika korban memang memiliki penyakit ayan. Hingga diduga, saat hendak menuju sungai irigasi itu, penyakit ayannya kambuh dan membuatnya terjatuh kedalam sungai dan terendam dalam air.
“Kami tidak bias memastikan, tapi kata tetangganya, Mulyadi memang memiliki penyakit ayan-ayan”, kata saksi mata, yang enggan disebutkan namanya, Senin 11/6).

Lokasi meninggalnya H.Mulyadi.
Foto: Ferry Arbania/Memorandum

 Beberapa menit setelah kejadian, sejumlah petugas polsek Ganding mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Kanit Reskrim Polsek Ganding Aiptu Joko Susanto pada Koran Memo membenarkan adanya korban tenggelam yang menewaskan H.Mulyadi tersebut. Dari hasil pemeriksaan medis dan kepolisian, korban diduga tewas karena menderita penyakit ayan-ayan. “Dari hasil pemeriksaan korban tidak ada tanda –tanda penganiayaan”, katanya pada Koran Memo. (fr/yy

Tidak ada komentar:

***Selamat datang di blog berita Surat Kabar Harian Pagi MEMORANDUM***

Followers